SUMATRA UTARA, NEWSNTT.COM - Setelah ramai disiarkan media di Sumut tentang lamban menangani kasus Asusila sejak Laporan korban pada 01/11/2024 lalu hingga saat ini 07/12/2025.
Korban Asusila, Mawar (14) setahun lalu bersama orang tua nya SMS(33) melaporkan ke Polres Simalungun , ditangani penyidik pembantu ,Aipda Freddy Simaremare malah menyuruh pelapor untuk mencari tahu keberadaan pelaku.
Namun setelah media lakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim polres Simalungun AKP Herison Manullang , memberi tanggapan:
" Sampai sekarang penyidik Polres Simalungun terus lakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan pelaku,,jika tahu keberadaan pelaku akan segera kami upayakan paksa menangkap dan diproses hukum secara tuntas, " jelas AKP Herison Manullang.
Selanjutnya Kasat Reskrim mengatakan akan mengecek kebenaran atas ucapan penyidik pembantu Aipda Freddy Simaremare.
Sementara warga sekitar mengatakan bahwa pelaku masih berada disitu dan tidak ditangkap oleh Polisi.
". Masih disitu situ nya pelakunya,orang itu ( Polres Simalungun) aja yang malas," terang warga.
Orang tua korban,AMS (33) mengatakan bahwa tidak Sulit untuk mencari pelaku jika penyidik Polres Simalungun memihak kepada korban untuk keadilan sebab tampang pelaku bisa dilihat di media sosial dan kedua pelaku adalah tak jauh tinggalnya dari rumah korban, sebelumnya.
" Miris kali memang hidup kami,apa karena kami tidak punya uang,maka laporan Kami tidak tuntas sampai sekarang, " ucap AMS dengan Sedih
Malah penyidik pembantu Aipda Freddy Simaremare menyuruh pihak korban untuk mencari tahu keberadaan pelaku dan kembali untuk memberitahu kepada Polisi bila sudah ditemukan.
AMS mengatakan sulit untuk mendapat keadilan walau pun pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka namun belum ditangkap oleh Polres Simalungun hingga kini.07/12/2025.
( Eko )
